Sebaiknya kalau mau bersimpati dan berempati lihat2 org. Dan diingat satu hal, tidak ada kewajiban moral utk menyelamatkan semua org. Anggota tubuh masih lengkap, ada hp, ya silahkan dijual. Harus belajar cuek.
Apapun sebutannya tidak mengubah fakta dia menerima uang dari BLT tersebut. Etika sebagai pejabatnya di mana, seharusnua ditolak. Uang rokok? Kalau seluruh warga yg menerima itu memberikan uang rokok itu bukan uang rokok lagi namanya. Upeti bahasa kasarnya.
Ya mau gimana lagi ada wabah begini. Masih untung sehat utk bisa berpuasa. Ambil hikmahnya aja utk mendekatkan diri dengan lebih lagi kepada Allah SWT.
Tegak amat tuh ayam berdirinya. Kalau ayam lokal tuh bagian lehernya kalo dimasak gak ada dagingnya. Tapi kalo ni ayam gw liat bagian lehernya lumayan juga dagingnya.
Kurang tepat jg kalau seperti ini. Hanya "menyembuhkan" jangka pendek. Jangka panjang nya masih amburadul gak tentu mau dibawa kemana. Belum lg seperti TS bilang unsur politik, bisa2 gak sampai ke rakyat.
Faktanya aja dicocokkan dgn yg terjadi di DPR. Kalau itu benar ya bkn fitnah tp kritik. Lagian bermonolog ini itu satupun gak ada statementnya yg mengcounter premis2 si Najwa.
Kasihan ortunya punya anak yg kelakuan memalukannya diingat terus dan tidak hilang jejak digitalnya. Kok makin banyak org konyol ya, setelah viral minta maaf. Bikin malu diri sendiri, ortu, sekolah. Semoga jadi pembelajaran di masa depan.
Lagi ngetrend mempertontonkan hal yg tidak berempati. Mau mereka mangkal pada saat PSBB itu bukan ranahnya sang youtuber utk bertindak. Pada saat wabah,tindakan yg dilakukan mencerminkan kepribadian.
Paling benci kalau perempuan dirudapaksa, serius rasanya menjijikkan sekali. Hukuman mati seharusnya yg dicanangkan bukan hanya kebiri, terlalu enak kalo kebiri. Sementara yg korban seumur hidup lukanya gak bisa hilang.
Gpp digratiskan daripada jadi busuk lantas tidak bermanfaat. Lagian urusin tomat busuk jg merepotkan. Langkah tepat kok dibagi2kan.
Selama yg bikin pakai sarung tangan dan kebersihan terjamin ya oke2 aja. Kebetulan gw suka liat street food India, dan memang sepertinya budaya di sana pun tidak memperhatikan mengenai kebersihan.
Gak perlu cetak uang , alihkan saja program2 yg ada dulu. Sebagai contoh dana utk kartu prakerja yg jelas2 normatif dan gak jelas arahnya kemana. Anggaran lain2nya jg pasti banyak ya dialihkan saja dulu.
Kgk perlu bawa2 Allah sih, ni org berlebihan sekali dan terkesan jadi munafik karena bawa nama Allah. Alasannya masuk akal , tinggal dingototin aja begitu selesai.
Selama bayar pajak maka selesai sudah kewajiban mengenai uang thd negara. Suruh sumbang tentu sifatnya opsional. Pemerintah yg wajib menyediakan karena itu tugasnya.jgn dibalik yg harus siapa dan siapa yg sifatnya hanya sebagai pelengkap.
crot113 gw telah menikah dan punya anak skrg. Bahagia luar dalam..So? Gw memang singa, dan singa tidak berurusan dgn kambing.
Rugi apanya sih, dr kemarin2 kan udah banyak untung. Ini mereka memang membaca kondisi pasar aja, org2 banyak yg beralih ke masker kain. Daripada nanti jadi ampas,ya dramatisir sedikit karena BU dll. Kalo mau jual harga normal sini gw tampung semua utk tenaga medis yg berjuang lawan Covid 19. Kalau
Gak terlalu kelihatan kalo dr posisi begitu, kali bisa selonjor apa harus ditekuk posisi tidur nyamping? Kalau harus nyamping ya kesiksa, kalo bisa pol kaki lurus, okelah nyaman.
Beneran cuma 3,7 km atau itu karena sudah mutar balik lg. Agak susah dipercaya motor gak pernah dipakai karena profil orangnya bukan seorg kolektor atau penggemar otomotif. Ya kembali lg ke yg punya uang, supply and demand, selama kgk ada yg merasa dirugikan ya jalani saja.
Pintar pemerintahnya melakukan tindakan preventif. Dgn langkah begitu,antipati rakyat ke pemerintah tidak ada karena penempatan waktunya tepat.